banner 728x250

Ketua Partai DPC PPP Murung Raya Ucapan Harla Pancasila

banner 120x600
banner 468x60

MAP – MURUNG RAYA – Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat berkembang sesuai dengan tantangan dan kebutuhan bangsa Indonesia dari waktu ke waktu. Minggu (01/06/2025).

 

banner 325x300

Ketua DPC partai persatuan pembangunan PPP Kabupaten Murung Raya Ini menjelaskan tentang tidak berarti bahwa Pancasila itu berubah secara fundamental, melainkan lebih kepada fleksibilitas dalam mengaplikasikan prinsip-prinsipnya.”

 

H. Rejekinoor juga berpendapat Ciri-Ciri Ideologi Terbuka

Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat dipahami melalui beberapa ciri-ciri utamanya, di antaranya sebagai berikut.” Tutur H. Rejekinoor.

 

1. Dinamis dan Fleksibel

Pancasila tidak bersifat statis, tetapi mampu mengikuti perkembangan masyarakat. Artinya, Pancasila tetap relevan dengan dinamika perubahan sosial dan kemajuan teknologi yang terjadi di era modern ini.

 

2. Menghargai Keberagaman

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila menerima keberagaman pendapat, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila dapat menjadi landasan yang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat.

 

3. Berorientasi pada Kemajuan

Pancasila selalu terbuka terhadap perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas, termasuk dalam menghadapi tantangan global.

 

4. Berlandaskan Nilai-Nilai Dasar

Walaupun terbuka, Pancasila tetap berpegang pada nilai-nilai dasarnya seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan. Dengan kata lain, fleksibilitas yang dimiliki Pancasila tidak menghilangkan esensi dari kelima sila yang menjadi dasar ideologi ini.

 

Dan Ia pun, juga menjelaskan tentang Nilai-Nilai Ideologi Pancasila

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila tetap berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang universal. beberapa nilai yang terkandung di dalam Pancasila:

 

Ketuhanan yang Maha Esa, menjunjung tinggi keyakinan spiritual tanpa membatasi kebebasan beragama.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menghormati hak asasi manusia dan memperlakukan setiap individu dengan keadilan.

 

 

Persatuan Indonesia, mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, menjunjung demokrasi yang berkeadilan melalui musyawarah. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berupaya mencapai kesejahteraan sosial.”tutupnya. (Red).

banner 325x300