MAP – MURUNG RAYA – Masih banyaknya proyek pembangunan fisik tahun anggaran (TA) 2025 yang belum berjalan optimal di Kabupaten Murung Raya (Mura) menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Senin (02/06/2025).
Ketua Komisi II DPRD Mura, Bebie S Sos, SH, MM, M.AP, menyampaikan bahwa pihaknya menerima berbagai keluhan masyarakat terkait keterlambatan sejumlah proyek infrastruktur yang dinilai krusial untuk kebutuhan warga.
“Dinas-dinas yang memiliki program pembangunan fisik perlu meningkatkan pengawasan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan kuantitas dan kualitas pekerjaan sesuai target,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, belum lama ini.
DPRD Akan Turun Lapangan
Bebie menegaskan bahwa DPRD akan menjadwalkan kunjungan lapangan, rapat dengar pendapat, hingga monitoring langsung terhadap pelaksanaan proyek-proyek yang telah disetujui dalam APBD.
“Langkah ini penting bukan hanya untuk memastikan pekerjaan berjalan, tetapi juga untuk memastikan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” imbuh politisi dari PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pengawasan yang intens akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan daerah, serta menjadi bentuk pertanggungjawaban terhadap anggaran publik yang telah dikucurkan.
“Kami akan terus mengawal agar pembangunan di Murung Raya berjalan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran,” tutupnya. (Red).