MAP – MURUNG RAYA – Pengelolaan sampah yang belum optimal dan terbatasnya fasilitas pendidikan menjadi dua isu krusial yang diangkat warga Kelurahan Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup, dalam agenda reses Wakil Ketua I DPRD Murung Raya (Mura), Dina Maulidah, S.HI. Kamis (19/06/2025).
“Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyoroti kebutuhan mendesak akan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai solusi terhadap persoalan sampah yang kerap dikeluhkan warga setempat.
Selama ini pengelolaan sampah masih menjadi masalah utama di Muara Tuhup. Warga berharap pemerintah segera membangun TPA untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar Dina.
Menanggapi hal tersebut, Dina menegaskan akan mendorong pengusulan pembangunan TPA melalui mekanisme APBD Perubahan tahun 2025. Jika belum terealisasi, ia memastikan program tersebut akan diperjuangkan kembali dalam APBD murni tahun 2026.
“Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II, saya merasa ini tanggung jawab moral. Muara Tuhup adalah wilayah padat penduduk, tentu harus dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai,” tegasnya.
Tak hanya soal lingkungan, warga juga menyampaikan aspirasi terkait dunia pendidikan, khususnya permintaan penambahan ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muara Tuhup. Saat meninjau langsung kondisi sekolah, Dina mengakui bahwa kebutuhan ruang belajar tambahan sangat mendesak, terlebih menjelang tahun ajaran baru.
“Jumlah peserta didik terus meningkat. Dengan kondisi ruang kelas yang terbatas, penambahan ruang menjadi kebutuhan yang sangat wajar. Aspirasi ini akan kami kawal agar dapat terealisasi dalam waktu dekat,” imbuhnya.
“Dina Maulida, menyimpulkan, mayoritas aspirasi warga kali ini berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti fasilitas umum dan infrastruktur pendidikan. Ia pun berkomitmen untuk mengawal dan memperjuangkan setiap usulan yang disampaikan selama masa reses.” (Red).
