MAP – MURUNG RAYA – Ketua Harian Tim Pembantu keuangan negara, Provinsi Kalimantan Tengah, Dr.Doni, S.P, M.SI, bersilaturahmi ke rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah. Jum’at (09/05/2025).
Pertemuan Kedua kader politisi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P ini saling melepas kangen karena lama tidak bertemu.
Gubernur Kalteng H.Agustiar Sabran Sambut hangat kunjungan siraturrahmi Ketua Harian Tim pemantau keuangan negara PKN RI, Dan H. Agustiar Sabran, Juga mengucapkan terima kasih masih diberikan umur panjang oleh Allah SWT dan masih diberikan kesempatan untuk bertemu dalam keadaan sehat wal’afiat tanpa kekurangan satu apapun, hari ini adalah hari yang bahagia dimana Rumah saya sudah di kunjungi oleh teman lama yang saat ini Sebagai Ketua Harian Tim Pemantau keuangan negara, Yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Bapak Agustiar Sabran.
“Terima kasih atas kunjungan Tokoh Masyarakat kabupaten Murung Raya, yang sekaligus ketua DPC PDI-P kab Mura, yang sampai saat ini masih aktif, barangkali ada hal lain yang penting untuk di sampaikan sebagai Gubernur Kalimantan Tengah, saya sambut baik’ kunjungan ini serta mendengar dan menanggapi tentang apa yang aka disampaikan oleh bapak Dr Doni, S.P, M.SI, ” tambah nya
“Sementara itu, Dr.Doni, S.P, M.SI, Mengucapkan terimakasih Apresiasi Atas sambutan hangat dari Bapak H.Agustiar Sabran, yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk nya menyampaikan beberapa hal penting.
Dalam kunjungannya Dr Doni, Menyampaikan tentang tugas sebagai ketua harian Tim PKN RI, tingkat provinsi Kalimantan Tengah, dan kami ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini akan memperluas sayap’ serta memperkuat kepengurusan Tim independen dari lembaga pemantau di setiap wilayah kabupaten dan kecamatan hingga ke seluruh desa lingkup provinsi, Kalimantan Tengah, dengan tema cari temukan dan laporkan.
Hal tersebut akan sejalan dengan prinsip dasar yang berpacu dalam UUD no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, namun yang jelas PKN RI berjalan satu komando sesuai instruksi ketua umum pusat, dan juga di jelaskannya bahwa PKN RI Terdiri dari masyarakat yang bekerjasama dengan Kejagung/Kapolri/TNI dan sudah di nyatakan resmi’ dan juga memiliki payung hukum,” tutupnya.” (Red).
